Pemain hebat Slovenia dan mantan bintang Atalanta, Josip Ilicic, baru-baru ini mengungkapkan sikap apresiasi yang diterimanya dari gelandang Arsenal, Declan Rice. Dalam sebuah wawancara dengan Sky Italia, Ilicic mengungkapkan bagaimana Rice menghampirinya sebelum pertandingan Euro 2024 antara Inggris dan Slovenia yang berakhir imbang 0-0.
Rice secara khusus mencari Ilicic untuk menyampaikan rasa hormat dan kekagumannya. “Kisah saya inspiratif. Sejujurnya, saya senang mendengarnya,” kata Ilicic. Pemain berusia 36 tahun ini, yang saat ini bermain untuk Maribor, telah melalui masa sulit dalam kariernya, termasuk absen karena depresi saat bersama Atalanta.
Ilicic menceritakan bahwa momen tersebut terjadi saat memasuki lapangan. “Bahkan hari ini, saat memasuki lapangan, ada pemain Inggris yang memuji saya. Dia mengatakan kepada saya bahwa dia sangat menghormati saya. Senang mendengarnya,” ungkap Ilicic. Pengakuan dari Rice ini memberikan dorongan moral yang signifikan bagi Ilicic.
Kisah perjuangan Ilicic yang telah menginspirasi banyak orang di seluruh dunia menjadi lebih bermakna dengan penghargaan dari pemain muda seperti Rice. “Pemain yang mengatakan itu? Dia gelandang Arsenal, saya yakin Anda mengenalnya, Declan Rice,” tambah Ilicic dengan bangga. Ini menunjukkan bahwa cerita hidup dan perjuangan Ilicic telah mencapai banyak orang di dunia sepak bola.
Ilicic, yang pernah menjadi andalan Atalanta, kini berusaha kembali menemukan ritmenya di Maribor. Meskipun tantangan yang dihadapinya tidaklah mudah, dukungan dari sesama pemain sepak bola seperti Rice memberikan motivasi tambahan baginya. “Saya sangat berterima kasih atas dukungan tersebut,” kata Ilicic.
Bagi Rice, memberikan penghargaan kepada Ilicic adalah cara untuk menunjukkan rasa hormat kepada seorang pemain yang telah melalui banyak hal dalam hidupnya. “Saya selalu menghormati pemain seperti Ilicic yang telah menghadapi tantangan besar dan tetap berjuang,” ujar Rice dalam kesempatan terpisah. Penghargaan ini menunjukkan bahwa dalam sepak bola, persahabatan dan rasa hormat melampaui batas-batas tim dan negara.
Dukungan moral ini tidak hanya menguatkan Ilicic, tetapi juga memberikan contoh positif bagi pemain lain yang mungkin menghadapi tantangan serupa. “Kisah saya terkenal di seluruh dunia. Saya berharap dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk tidak menyerah dalam menghadapi kesulitan,” tutup Ilicic. Kisah inspiratifnya terus menjadi inspirasi di dunia sepak bola.
Kisah Ilicic dan apresiasi dari Rice adalah contoh nyata bagaimana solidaritas di antara pemain sepak bola dapat memberikan dampak positif yang besar. Ini menunjukkan bahwa di balik persaingan di lapangan, terdapat rasa hormat dan kekaguman yang tulus di antara para pemain.